Ibu Naniek S. Radjab

Kamis, 30 Mei 2013

ibu, saya udah mengajukan judul proposal, tentang formulasi emulgel dengan penambahan iota karaginan sebagai gelling agent. saya mau konsul sama ibu tentang iota karaginannya itu.

boleh. sekarang ibu tanya dulu, apa itu emulgel ?

emulgel itu bentuk sediaan yang merupakan gabungan dari fase emulsi dan fase gel, Bu.

bedanya apa sama gel ?

kalo gel kan hanya terdiri dari basis gel dan beberapa komponen lain, sedangkan emulgel kan penggabungan dua fase bu, emulsi sama gel.

apa bedanya emulgel dengan emulsi yang dikentalkan ?

beda bu, kalo emulsi yang dikentalkan kan hanya satu fase, fase emulsi yang ditambah senyawa pengental atau tickening agent, makanya jadi kental.

Bu Naniek tersenyum
dan gw ? rasanya mau salto dari bangku

soal yang iota karaginan bu, saya udah coba mencari referensi mengenai konsentrasi iota karaginan sebagai gelling agent dengan cara merunut daftar pustaka dari beberapa skripsi, tapi saya ga dapet bu.
saya coba searching, yang saya dapet malah ini (nyodorin jurnal yang udah diprint). semacam jurnal tentang iota karaginan bu. menurut ibu gimana ? bisa ga bu kalo saya pakai ini ?
disalah satu skripsi, saya lihat ibu sebagai pembimbing, jadi saya nanya tentang ini ke ibu

Bu Naniek baca prinannya
aduh, ibu juga udah lupa kalo soal daftar pustakanya darimana. (sambil tertawa ringan)
iya ini bisa. yang penting jangan jadikan skripsi orang lain sebagai acuan, karna skripsi pun bisa salah dalam mengutipnya.

oh jadi bisa ya bu. kalo iota karaginan dijadikan gelling agent dalam emulgel menurut ibu gimana ?

gapapa, bisa-bisa saja. anak ibu juga ada yang pakai iota dalam emulgel.
jangan lupa kamu harus tau, karaginan kan ada beberapa macam, harus tau perbedaannya.

iya bu. saya pakai yang iota, karna dari referensi yang saya baca, iota karaginan menghasilkan gel yang lebih elastis, kuat dan tanpa sineresis bu, dibandingkan kappa. sedangkan lamda biasanya dipakai untuk makanan bu.

Bu Naniek senyum lagi

jadi bisa ya bu ? trus juga jurnal ini gapapa kalo saya jadikan acuan ? takut nanti ada masalah pas seminar bu

iya bisa kok itu

makasih banyak ya, bu
nanti kalo mau konsul lagi, gapapa ya bu

iya

Bu Naniek senyum.
gw nyengir.
gw salim.
gw keluar ruangan.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

mikroemulsi adalah bentuk sediaan cair yang stabil secara termodinamika. jadi mau disimpan berapa lamapun, kalo mikroemulsinya bagus pasti akan tetap stabil, tetap jernih.
berbeda dengan makroemulsi atau emulsi biasa. dia tidak stabil secara termodinamika. karna terdiri dari 2 cairan yang tidak bercampur.
jadi bisa dikatakan pembuatan emulsi itu melawan hukum termodinamika.
coba jelasin sama ibu, tentang emulsi yang melawan hukum termodinamika, kaitannya dengan EBP (energi bebas permukaan), minggu lalu sudah kita bahas loh ini.

satu orang ditunjuk, tapi jawabannya salah.

gw, yang dengan rasa deg-degan, mengacungkan tangan. (maklum, pemalu. jarang banget ngangkat tangan buat menjawab soal, jadi agak norak)

salah satu hukum termodinamika itu menyatakan kalau sediaan cair harus memiliki EBP yang kecil agar sediaan itu stabil. tapi kalo di emulsi, EBP-nya justru harus besar, karna itu dibilang emulsi melawan hukum termodinamika. 

EBP itu apa ? kenapa di emulsi harus besar ?

EBP itu energi yang dibutuhkan untuk membentuk permukaan baru. dalam emulsi perlu EBP besar, karna di emulsi ada pendispersian dari 2 cairan, dimana cairan itu dimisalkan satu globul besar yang harus pecah menjadi partikel-partikel kecil, biar lebih gampang didispersiinnya bu.
nah, energi yang dibutuhkan buat pemecahan globul besar itu disebut EBP. karna itu EBP di emulsi harus besar.

iya itu jawabannya, coba kamu ulangi lagi (menunjuk anak lain)

gw, makin deg-degan gatau kenapa. hahaha. norak banget

sekarang ibu kasih pertanyaan, kalian jawab. mulai dari yang paling belakang.
(kenapa paling belakang ? gw kan duduknya baris kedua dari belakang. tau gitu tadi minta pangku aja sama Ibunya -______- )

Na Lauril Sulfat itu masuk surfaktan golongan apa ?

dan beberapa pertanyaan lain, tibalah satu pertanyaan
SPAN itu nama lainnya apa ? masuk surfaktan golongan apa ? 

yang ditanya ga bisa, dioperlah pertanyaan itu ke orang yang duduk didepannya. kebetulan gw disitu.

SPAN itu sorbitol palmitat. masuk dalam surfaktan golongan nonionik bu.

kenapa nonionik ?

surfaktan golongan nonionik kan ada gugus hidrofil dan lipofilnya bu, nah span terdiri dari dua gugus hidrofil da lipofil, yaitu sorbitol sebagai hirofilnya dan palmitat sebagai lipofilnya.

iya, ini cara jawab yang benar, harus dijelaskan ya.


aaaah, ngefans banget sama Bu Naniek. gatau kenapa. belajar sama beliau tuh dapet banget ilmunya. ga nyesel gw ngulang kuliah semi solid. (gw ngulang, mau memperbaiki nilai yang sebelumnya dapet C)

semoga segala ilmu yang Ibu kasih, bisa bermanfaat buat gw. terutama di seminar proposal dan sidang nanti.
amin.

4 komentar:

Nona mengatakan...

makasih atas postingannya mbak... sangat bermanfaat :)

anissadoublees mengatakan...

sama sama
makasih juga udah baca
:)

Unknown mengatakan...

Wah anak uhamka yah sis

Unknown mengatakan...

ka minta kontaknya dong.
aku mau tanya2 kaka soal emulgel iota karagenan

Posting Komentar